
Pasar perikanan global terus berkembang meski mengalami disrupsi selama pandemi. China masih memimpin sebagai eksportir terbesar, diikuti oleh Norwegia dan Vietnam, meskipun ketiga negara ini mengalami penurunan ekspor selama beberapa tahun terakhir. India dan Thailand juga menempati posisi tinggi, berfokus pada udang dan seafood olahan, meski mereka turut mengalami penurunan performa.
Sementara itu, Indonesia mencatatkan pertumbuhan signifikan dan kini berada di posisi kedelapan dunia dengan ekspor sebesar USD 5,2 miliar. Produk unggulan seperti udang, tuna-cakalang, dan rumput laut berkontribusi besar terhadap peningkatan ini. Di kawasan Amerika Latin, Ekuador dan Chile bersaing kuat melalui ekspor udang dan salmon. Spanyol dan Belanda melengkapi daftar 10 besar, berperan penting dalam perdagangan ikan di Uni Eropa dan sebagai pusat re-ekspor.
Berikut adalah daftar 10 negara eksportir perikanan terbesar di dunia pada 2024 berdasarkan kinerja ekspor terkini:
- China – Masih memimpin pasar global sebagai eksportir utama dengan beragam produk laut seperti ikan dan udang. Ekspor perikanan Tiongkok menurun 7,8% selama pandemi tetapi tetap berada di posisi teratas.
- Norwegia – Fokus pada ekspor salmon dan ikan cod. Meskipun mengalami penurunan sekitar 7,5%, Norwegia mempertahankan peringkat tinggi di pasar global berkat reputasi kualitas produknya.
- Vietnam – Sebagai pusat produksi udang dan ikan patin, Vietnam berhasil masuk dalam daftar meski ekspor turun 2,1%.
- India – Berfokus pada udang, tetapi menghadapi penurunan hingga 15,1% dalam nilai ekspor selama pandemi.
- Thailand – Terkenal dengan produk seafood olahan seperti tuna kaleng, namun mencatat sedikit penurunan ekspor sebesar 2,2%.
- Ekuador – Negara Amerika Latin ini kuat dalam ekspor udang dan ikan tuna, mengalami penurunan 1,5%.
- Indonesia – Indonesia naik ke peringkat 8 secara global, dengan nilai ekspor sebesar USD 5,2 miliar, didorong oleh udang, tuna-cakalang, dan rumput laut sebagai produk utama.
- Chile – Fokus utama pada salmon dan trout, dengan ekspor tinggi ke pasar Amerika dan Eropa.
- Spanyol – Berperan besar sebagai eksportir dalam Uni Eropa, dengan fokus pada ikan dan seafood beku.
- Belanda – Spesialisasi dalam pengolahan dan re-ekspor produk ikan dan seafood, menjadikannya pusat perdagangan perikanan di Eropa.
Ekspor perikanan global sempat terganggu oleh pandemi COVID-19, namun negara-negara ini tetap berhasil mendominasi pasar internasional dengan berbagai strategi, termasuk inovasi pengolahan dan perluasan pasar tujuan ekspor. Tmp, KKP