Untuk memastikan harga pangan tetap stabil menjelang dan selama bulan Ramadan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah. Langkah ini bertujuan untuk menekan potensi lonjakan harga bahan pokok yang kerap terjadi selama bulan puasa.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa operasi pasar ini akan berlangsung selama 33 hari, mulai 26 Februari hingga 30 Maret 2025. Dalam pelaksanaannya, Bapanas bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor pangan, salah satunya PT Suri Nusantara Jaya (SNJ).
“Kami menggelar operasi pasar gerakan pangan murah selama lebih dari satu bulan untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau,” ungkap Arief dalam keterangannya, Jumat (28/2).
Dukungan dari PT Suri Nusantara Jaya
Direktur Utama PT Suri Retail Nusantara, Aldi Imam Wibowo, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Bapanas. Sebagai perusahaan importir dan distributor daging segar berkualitas di bawah naungan PT Suri Nusantara Jaya, mereka berkomitmen untuk menyediakan pangan dengan harga yang tetap stabil sepanjang Ramadan.
“Menjaga harga yang relatif terjangkau untuk pangan berkualitas sangat penting, terutama selama bulan Ramadan. Kami ingin umat Islam yang menjalani ibadah puasa dapat merasa tenang dan tidak khawatir terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok,” jelas Aldi.
Lokasi Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah
Operasi pasar ini akan digelar di beberapa titik strategis di wilayah Jabodetabek, termasuk:
- Cibubur Kranggan, Bekasi
- Jati Rawamangun, Jakarta Timur
- GDC Depok
- Puri Kosambi, Jakarta Barat
- Pancoran Tebet, Jakarta Selatan
- Kemang, Jakarta Selatan
- Menteng Matraman, Jakarta Pusat
- Pasar Rebo Cipayung, Jakarta Timur
- Salemba Raya, Jakarta Pusat
Upaya Menekan Inflasi Pangan
Operasi pasar murah ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah dalam menjaga inflasi pangan tetap terkendali. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan bahan pangan, sehingga masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan lebih tenang tanpa terbebani kenaikan harga yang tidak wajar.
Dengan kolaborasi antara Bapanas, PT SNJ, dan para pelaku usaha pangan lainnya, diharapkan operasi pasar ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk tetap berbelanja dengan bijak serta memanfaatkan program pasar murah ini demi mendapatkan harga pangan yang lebih terjangkau.