Sumedang – Dalam upaya mendukung kemandirian sektor perikanan, Balai Benih Ikan (BBI) Tegalkalong terus mengembangkan budidaya ikan gurame. Langkah ini merupakan salah satu strategi untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal di Sumedang.

Fokus pada Budidaya Ikan Gurame

BBI Tegalkalong telah dikenal sebagai pusat pengembangan benih ikan berkualitas di Sumedang. Tahun ini, mereka memprioritaskan budidaya ikan gurame karena potensi ekonominya yang tinggi dan permintaannya yang terus meningkat di pasar lokal maupun nasional.

Menurut Kepala BBI Tegalkalong, budidaya gurame tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga menjadi salah satu cara untuk melestarikan jenis ikan air tawar yang memiliki nilai gizi tinggi. “Kami berupaya menyediakan benih gurame unggul untuk para petani ikan di Sumedang dan sekitarnya,” ujarnya.

Peningkatan Infrastruktur dan Teknologi

Untuk mendukung program ini, BBI Tegalkalong telah meningkatkan fasilitas dan infrastruktur budidaya. Di antaranya adalah pembangunan kolam baru, pengadaan alat pendukung modern, dan pelatihan bagi para petani ikan.

“Kami menggunakan teknologi terkini dalam proses pemijahan dan pembesaran ikan gurame untuk memastikan benih yang dihasilkan berkualitas tinggi,” tambah Kepala BBI.

Memberdayakan Petani Lokal

BBI Tegalkalong juga aktif menjalin kerja sama dengan para petani ikan lokal. Melalui program pelatihan dan pendampingan, para petani dibekali pengetahuan tentang teknik budidaya gurame yang efektif dan ramah lingkungan.

Salah seorang petani ikan, Bapak Jajang, mengungkapkan bahwa pelatihan dari BBI sangat membantu meningkatkan hasil budidayanya. “Sekarang saya bisa memproduksi gurame dengan ukuran yang sesuai permintaan pasar,” katanya.

Meningkatkan Kemandirian Perikanan

Langkah yang diambil BBI Tegalkalong sejalan dengan visi Kabupaten Sumedang untuk menjadi daerah mandiri dalam bidang perikanan. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan teknologi modern, Sumedang berupaya mengurangi ketergantungan pada pasokan ikan dari luar daerah.

Bupati Sumedang, dalam kunjungannya ke BBI Tegalkalong, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan. “Budidaya gurame ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam meningkatkan ketahanan pangan di Sumedang,” katanya.

Harapan ke Depan

Dengan keberhasilan program ini, diharapkan Sumedang dapat menjadi salah satu sentra produksi gurame di Jawa Barat. BBI Tegalkalong pun terus berinovasi agar mampu memenuhi kebutuhan benih berkualitas dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sektor perikanan.

“Kami optimis, dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, petani, dan BBI, Sumedang dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan perikanan lokal,” tutup Kepala BBI Tegalkalong.