PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus menunjukkan peran utamanya dalam mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Pada tahun 2024, BRI mencatat keberhasilan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp184,98 triliun, tertinggi di antara perbankan nasional. Dana ini disalurkan kepada lebih dari 4 juta debitur di seluruh Indonesia, memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Kualitas Kredit Terjaga dengan NPL Hanya 2%

Direktur Utama BRI, Sunarso, menyatakan bahwa keberhasilan ini diiringi dengan pengelolaan risiko yang baik, terbukti dari tingkat Non-Performing Loan (NPL) KUR yang berada di level 2%.

Sunarso menjelaskan bahwa KUR disalurkan kepada masyarakat yang belum bankable tetapi dianggap feasible, dengan mekanisme pembagian risiko:

  • 70% risiko ditanggung oleh asuransi.
  • 30% risiko ditanggung oleh bank.

“Pada segmen UMKM, NPL sebesar 3% masih tergolong ideal mengingat karakteristiknya yang berbeda dengan kredit korporasi. Kami berhasil menjaga NPL KUR di sekitar 2% melalui strategi front-end, mid-end, dan back-end untuk mengelola risiko,” ujar Sunarso.

Mendukung Asta Cita Pemerintah

Upaya BRI dalam memperkuat UMKM sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terutama pada:

  1. Asta Cita Ketiga: Meningkatkan lapangan kerja berkualitas dan mendorong kewirausahaan.
  2. Asta Cita Keenam: Mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Kolaborasi Strategis Kementerian BUMN

Menteri BUMN RI, Erick Thohir, menegaskan bahwa percepatan implementasi Asta Cita didukung oleh kolaborasi lintas kementerian. Inisiatif meliputi:

  • Hilirisasi ekonomi.
  • Pembangunan infrastruktur.
  • Pelayanan masyarakat.
  • Stabilisasi harga pangan.
  • Pengembangan sumber daya manusia dan energi berkelanjutan.

“Dalam waktu kurang dari 100 hari kerja, kita telah menunjukkan dampak nyata yang dirasakan oleh masyarakat. Ini membuktikan bahwa gotong royong adalah kunci keberhasilan,” ujar Erick Thohir.

Dampak Positif Bagi UMKM dan Ekonomi Nasional

Melalui strategi penyaluran KUR yang terukur, BRI tidak hanya memperluas akses pembiayaan bagi UMKM tetapi juga berkontribusi signifikan pada pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Dengan mempertahankan kualitas kredit yang baik, BRI membuktikan posisinya sebagai motor utama pengembangan UMKM di Indonesia.