
Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 dengan fokus pada peningkatan investasi, pengembangan ekonomi kreatif, dan sektor pertanian. Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Madiun dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan OPD, akademisi, serta pelaku usaha.
Fokus Pembangunan Tahun 2026
Dalam sambutannya, Bupati Madiun menegaskan bahwa pembangunan daerah harus berbasis potensi unggulan serta berorientasi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Oleh karena itu, tiga sektor utama menjadi prioritas:
- Peningkatan Investasi
Pemerintah berkomitmen menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif guna menarik investor ke Kabupaten Madiun. Langkah-langkah yang diambil antara lain penyederhanaan perizinan dan penguatan infrastruktur pendukung. - Pengembangan Ekonomi Kreatif
Dengan semakin berkembangnya sektor ekonomi kreatif, Pemkab Madiun berencana meningkatkan kapasitas pelaku usaha lokal melalui pelatihan dan akses pasar yang lebih luas. Industri kreatif di bidang kuliner, kerajinan tangan, serta digital ekonomi akan mendapatkan dukungan penuh. - Penguatan Sektor Pertanian
Sebagai daerah dengan potensi pertanian yang besar, Kabupaten Madiun menargetkan peningkatan produktivitas serta inovasi di bidang pertanian. Program pertanian modern dan penggunaan teknologi akan didorong guna meningkatkan kesejahteraan petani.
Sinergi dengan Stakeholder
Bupati Madiun menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam merealisasikan program pembangunan ini. Selain itu, kerja sama dengan akademisi dan lembaga riset juga akan diperkuat guna menciptakan kebijakan berbasis data yang lebih efektif.
Dengan adanya Musrenbang RKPD 2026 ini, diharapkan Kabupaten Madiun dapat terus berkembang menjadi daerah yang maju, berdaya saing, serta memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.