Tape atau tapai adalah salah satu makanan tradisional khas Indonesia yang dibuat melalui proses fermentasi. Dua jenis tape yang paling populer adalah tape ketan dan tape ubi. Rasanya manis legit dengan sedikit asam, serta tekstur yang lembut membuat tape disukai banyak orang sebagai camilan atau pelengkap hidangan.
Selain lezat, tape juga kaya manfaat karena proses fermentasinya menghasilkan probiotik yang baik untuk sistem pencernaan. Nah, artikel ini akan membahas cara membuat tape ketan dan tape ubi secara lengkap dan praktis di rumah.
Manfaat Tape untuk Kesehatan
Sebelum masuk ke proses pembuatan, berikut beberapa manfaat tape:
- Mengandung probiotik yang baik untuk usus
- Membantu proses pencernaan
- Mengandung vitamin B kompleks
- Menambah energi karena kandungan glukosa hasil fermentasi
Bahan dan Alat untuk Membuat Tape
Untuk membuat tape, kamu memerlukan ragi tape sebagai bahan utama fermentasi. Ragi ini berbentuk bulat pipih dan bisa dibeli di pasar tradisional atau toko bahan kue.
Cara Membuat Tape Ketan
Bahan:
- 500 gram beras ketan putih
- 1 butir ragi tape (sekitar 2 gram), haluskan
- Air secukupnya
Langkah-Langkah:
- Cuci dan Rendam Ketan
Cuci bersih beras ketan, lalu rendam selama 4–5 jam agar empuk. - Kukus Ketan
Tiriskan ketan lalu kukus selama 30 menit. Angkat, siram dengan air panas, aduk rata, lalu kukus kembali hingga matang (sekitar 20–30 menit). - Dinginkan Ketan
Setelah matang, ratakan ketan di tampah atau loyang, biarkan dingin dan tidak beruap. - Taburkan Ragi
Taburkan ragi tape yang sudah dihaluskan secara merata sambil diaduk pelan. - Fermentasi
Masukkan ketan ke dalam wadah tertutup atau bungkus daun pisang. Simpan di tempat hangat selama 2–3 hari. - Siap Disajikan
Setelah proses fermentasi, tape ketan akan terasa manis dan berair. Siap disajikan dingin atau dicampur dengan es untuk minuman segar.
Cara Membuat Tape Ubi
Bahan:
- 1 kg ubi kayu atau ubi jalar
- 2 butir ragi tape (sekitar 4 gram), haluskan
- Air secukupnya
Langkah-Langkah:
- Kupas dan Potong Ubi
Kupas ubi lalu potong sesuai selera, cuci hingga bersih. - Kukus Ubi
Kukus ubi hingga empuk tapi tidak terlalu lembek. Biarkan hingga dingin dan kering. - Taburkan Ragi
Setelah ubi dingin, taburkan ragi tape secara merata sambil dibolak-balik agar tercampur sempurna. - Fermentasi
Simpan ubi yang sudah diragi dalam wadah tertutup atau dibungkus daun pisang. Fermentasikan selama 2–3 hari di tempat hangat. - Tape Ubi Siap Dinikmati
Setelah jadi, tape ubi akan terasa manis, sedikit berair, dan aromanya khas. Cocok untuk camilan atau campuran kolak.
Tips Sukses Membuat Tape
- Pastikan bahan (ketan atau ubi) benar-benar dingin sebelum ditaburi ragi
- Gunakan alat yang bersih agar fermentasi tidak gagal
- Jangan terlalu banyak menggunakan ragi agar tidak terlalu asam
- Simpan di tempat yang hangat dan tidak terkena sinar matahari langsung
- Jika tape terasa terlalu asam, kemungkinan karena fermentasi terlalu lama
Kesimpulan
Tape ketan dan tape ubi adalah camilan tradisional yang tidak hanya lezat, tapi juga sehat karena kaya probiotik. Proses pembuatannya cukup sederhana dan bisa dilakukan di rumah dengan bahan yang mudah didapat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, kamu bisa menikmati tape buatan sendiri yang manis, legit, dan alami tanpa bahan pengawet.
Cocok dijadikan hidangan keluarga, isian kue tradisional, atau peluang usaha kuliner rumahan yang menjanjikan. Selamat mencoba membuat tape sendiri di rumah!