Ikan kembung adalah salah satu jenis ikan laut yang sangat populer di Indonesia. Selain harganya terjangkau, ikan ini juga kaya akan protein dan omega-3 yang baik untuk kesehatan. Tak heran jika ikan kembung sering dijuluki sebagai alternatif lokal ikan salmon karena kandungan gizinya yang tak kalah hebat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang ikan kembung: jenis-jenis, ciri-ciri, kandungan nutrisi, manfaat untuk kesehatan, cara pengolahan, dan potensi ekonominya.
Apa Itu Ikan Kembung?
Ikan kembung merupakan jenis ikan pelagis kecil dari keluarga Scombridae (keluarga yang sama dengan tuna dan makarel). Di berbagai daerah Indonesia, ikan kembung memiliki nama lokal yang beragam seperti:
- Ikan pelaling (di Bali)
- Ikan lema (di Sulawesi)
- Ikan gembung (di beberapa wilayah Jawa)
Ikan ini banyak dijumpai di pasar tradisional maupun modern, biasanya dijual dalam kondisi segar, asin, atau beku.
Jenis-Jenis Ikan Kembung
Beberapa jenis ikan kembung yang umum ditemukan di perairan Indonesia antara lain:
- Kembung Lelaki (Indian mackerel – Rastrelliger kanagurta)
Ukuran lebih besar, bentuk tubuh gemuk, sering ditemukan di perairan laut dangkal. - Kembung Perempuan
Ukuran sedikit lebih kecil dari kembung lelaki, memiliki warna lebih pucat. - Kembung Banjar
Berasal dari Kalimantan, kerap diolah menjadi ikan asin khas.
Meskipun berbeda jenis, ketiganya tetap memiliki nilai gizi yang tinggi dan cocok dikonsumsi rutin.
Ciri-Ciri Fisik Ikan Kembung
- Panjang tubuh: 15–25 cm
- Bentuk: tubuh memanjang, agak gemuk
- Warna: punggung biru kehijauan mengilap, bagian bawah putih keperakan
- Sirip: pendek, memiliki dua sirip punggung
- Mata: besar dan bulat
Kandungan Gizi Ikan Kembung
Dalam 100 gram ikan kembung matang, terkandung:
- Protein: 21 gram
- Omega-3 (EPA & DHA): ± 1,2 gram
- Energi: ± 160 kalori
- Vitamin: B12, B6, D, niasin
- Mineral: kalsium, fosfor, zat besi, selenium
Menariknya, kandungan omega-3 dalam ikan kembung lebih tinggi dibandingkan beberapa jenis ikan air tawar dan bahkan mendekati ikan salmon.
Manfaat Ikan Kembung untuk Kesehatan
- Menjaga Kesehatan Jantung
Asam lemak omega-3 membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. - Meningkatkan Fungsi Otak
Kandungan DHA berperan penting dalam perkembangan otak anak dan daya ingat orang dewasa. - Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dan vitamin B12 membantu pembentukan sel darah merah. - Memperkuat Tulang dan Gigi
Fosfor dan kalsium membantu menjaga kekuatan tulang terutama pada lansia dan anak-anak. - Mendukung Pertumbuhan Anak
Kandungan protein tinggi sangat baik untuk masa pertumbuhan.
Cara Mengolah Ikan Kembung
Ikan kembung sangat fleksibel untuk diolah dalam berbagai masakan, seperti:
- Ikan kembung goreng: menu rumahan paling praktis
- Kembung bakar: dioles bumbu kuning atau kecap, cocok untuk makan siang
- Pepes ikan kembung: dibungkus daun pisang dengan rempah lengkap
- Kembung kuah kuning: berkuah segar dengan kunyit dan asam
- Ikan kembung balado: disiram sambal pedas gurih
Agar lebih sehat, disarankan mengolah dengan cara dikukus, dibakar, atau direbus.
Potensi Ekonomi dan Bisnis Ikan Kembung
Karena produksinya melimpah dan permintaan tinggi, ikan kembung menjadi bahan baku unggulan bagi banyak pelaku UMKM kuliner. Beberapa produk turunan ikan kembung meliputi:
- Ikan kembung asap
- Abon ikan kembung
- Pindang kembung siap saji
- Kembung beku (frozen food)
Ikan kembung juga berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat, karena harganya yang murah dan kandungan gizinya yang tinggi.
Kesimpulan
Ikan kembung adalah pilihan cerdas untuk asupan sehat yang terjangkau. Selain rasanya lezat dan mudah diolah, ikan ini kaya akan nutrisi penting seperti omega-3, protein, vitamin B12, dan zat besi. Konsumsi ikan kembung secara rutin bisa menjadi langkah sederhana namun efektif dalam menjaga kesehatan keluarga.
Dengan gizi setara salmon dan harga jauh lebih murah, tak berlebihan jika ikan kembung disebut sebagai superfood lokal kebanggaan Indonesia.
