Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, mengajak para petani kopi di Bali, khususnya di Kabupaten Badung, untuk menjaga kualitas kopi lokal agar dapat bersaing di pasar internasional. Dalam kunjungannya ke Agro Techno Park di Badung, Sudaryono menekankan pentingnya mempertahankan standar kualitas serta meningkatkan produktivitas agar kopi lokal dapat menguasai pasar domestik dan global.

Sudaryono, atau yang akrab disapa Mas Dar, menyatakan bahwa modernisasi perkebunan kopi menjadi salah satu kunci utama keberhasilan. Dukungan pemerintah akan diberikan melalui penyediaan benih unggul, alat dan mesin yang efisien, serta pemanfaatan data untuk mengoptimalkan produktivitas. Mas Dar juga menekankan pentingnya data dalam memantau produksi per hektare agar para petani dapat meningkatkan hasilnya secara terukur dan memenuhi permintaan pasar.

Dalam upaya ini, Wamentan berharap kopi Indonesia, termasuk kopi Bali, bisa mendominasi pasar global berkat kualitasnya yang tinggi. Selain itu, ia juga mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih mengonsumsi kopi lokal.

Putu, seorang petani kopi dari Bali, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah terhadap pengembangan kopi di wilayahnya. Ia berharap dukungan ini dapat memperluas pemasaran kopi Bali ke pasar internasional, menjadikan kopi lokal semakin dikenal di seluruh dunia.

Wamentan Sudaryono berharap bahwa dengan dukungan modernisasi dan inovasi, kopi Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di kancah global, sekaligus memperkuat ekonomi lokal melalui sektor kopi.