Vaksinasi Gratis dan Mandiri: Langkah Strategis Tekan PMK
Pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan meluncurkan program vaksinasi yang mencakup skema gratis dan mandiri (berbayar). Hingga saat ini, sebanyak 7.050 dosis vaksin gratis telah dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk wilayah ini.

Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, drh Nanang Miftahudin, menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 3.000 dosis difokuskan untuk sapi perah guna mendukung keberlanjutan produksi susu yang sehat. Sisanya, sebanyak 4.050 dosis, dialokasikan kepada masyarakat dengan prioritas daerah berisiko tinggi penyebaran PMK.

“Distribusi vaksin gratis telah dilakukan ke 12 Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Kabupaten Blitar, masing-masing menerima alokasi sekitar 300 dosis,” ujar Nanang, Kamis (23/1/2025).

Untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi yang lebih luas, Dinas Peternakan juga menyediakan opsi vaksin mandiri berbayar bagi peternak yang belum terjangkau oleh program gratis. “Langkah ini bertujuan mempercepat cakupan vaksinasi karena kebutuhan vaksin sangat tinggi,” tambahnya.

Upaya Lanjutan: Biosecurity dan Kesehatan Hewan
Dinas Peternakan dan Perikanan mengimbau para peternak untuk proaktif dalam menjaga kesehatan ternak mereka. Selain vaksinasi, langkah-langkah seperti menjaga kebersihan kandang, melakukan desinfeksi rutin, dan menerapkan biosecurity secara ketat menjadi kunci penting dalam menekan penyebaran PMK.

Nanang menekankan pentingnya isolasi ternak baru selama 14 hari sebelum dicampur dengan ternak lama. Selain itu, pemberian makanan bergizi, vitamin, dan suplemen herbal seperti jamu juga disarankan untuk memperkuat daya tahan tubuh ternak. “Jika ternak terlihat tidak normal, segera hubungi petugas kesehatan hewan untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.

Statistik PMK di Kabupaten Blitar
Per 23 Januari 2025, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar mencatat total 571 kasus aktif PMK. Rinciannya:

  • Sapi/Kerbau: 545 kasus (peningkatan 8 kasus dibandingkan hari sebelumnya).
  • Kambing/Domba: 26 kasus (stabil, tanpa penambahan).

Status kasus PMK:

  • Hewan sakit: 219 ekor (penambahan 8 kasus).
  • Hewan mati: 17 ekor (tidak ada perubahan).
  • Hewan sembuh: 297 ekor (penambahan 7 ekor).
  • Hewan dipotong paksa: 38 ekor (tidak ada perubahan).

Kolaborasi untuk Keberlanjutan Peternakan
Melalui berbagai langkah strategis, Pemerintah Kabupaten Blitar berkomitmen untuk memutus rantai penyebaran PMK dan menjaga keberlanjutan sektor peternakan. Dinas Peternakan juga membuka Call Center Kawan Kece di 085 25 7200 900 untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait vaksinasi dan pelayanan kesehatan ternak.

Program vaksinasi ini diharapkan dapat mempercepat penanganan PMK dan memberikan perlindungan optimal bagi ternak di wilayah Blitar, sekaligus mendukung kesejahteraan peternak lokal.