
Semarang – Isu ketahanan pangan menjadi sorotan utama dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kontak Bisnis Hortikultura Indonesia (KBHI) yang digelar di Kota Semarang, pada Sabtu (9/11) di Ek-View Agro Duprak, Gunungpati. Selain membahas ketahanan pangan, RAT tersebut juga mendorong peran aktif KBHI dalam mendukung program makan siang bergizi bagi masyarakat.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang turut hadir dalam rapat tersebut, menyampaikan pentingnya peran KBHI dalam mengembangkan sektor pertanian di Indonesia. “Hari ini saya menghadiri rapat yang sangat luar biasa bersama KBHI. Mungkin yang hadir ini tidak banyak, tapi merupakan champion-champion di bidang pertanian,” ujar Mbak Ita, sapaan akrabnya.
Menurut Mbak Ita, peran KBHI sebagai wadah bagi pelaku usaha dan pemasaran pertanian sangat penting dalam menciptakan peluang pasar. Ia juga menekankan bahwa dukungan dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk membentuk lingkungan yang mendukung para petani, nelayan, dan peternak. “Kami juga mendorong agar para petani lebih terbuka terhadap teknologi pertanian modern, termasuk smart farming dan mekanisasi,” tambahnya.
Untuk mendukung regenerasi petani, Pemerintah Kota Semarang telah menggagas berbagai program, termasuk kunjungan rutin ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mijen, serta menciptakan demplot-demplot untuk memperkenalkan pertanian yang lebih efisien dan menarik bagi generasi muda.
Selain itu, Mbak Ita mengumumkan bahwa Pemerintah Kota Semarang akan mengadakan Semarang Agro Expo (SAE) pada 15-17 November 2024. Event ini akan menjadi ajang pameran produk-produk pertanian unggulan, serta diisi dengan lomba-lomba dan talk show yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sektor pertanian.
“Semarang Agro Expo akan menampilkan produk-produk pertanian dari berbagai wilayah, bahkan se-Indonesia. Kami berharap pameran ini dapat menjadi semangat bagi petani dan masyarakat, serta memberikan inspirasi untuk anak muda dalam berkarir di sektor pertanian,” pungkas Mbak Ita.
Dengan digelarnya RAT KBHI dan persiapan SAE, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, pelaku usaha pertanian, dan masyarakat, guna mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Indonesia. semarangkota.go.id