
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional dan menjaga mutu hasil produksi pertanian, Komando Distrik Militer (Kodim) 1607/Sumbawa melaksanakan kegiatan pengeringan gabah hasil serapan di halaman Makodim 1607/Sumbawa pada Senin (28/04/2025). Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menjaga kualitas gabah sebelum masuk tahap penyimpanan sekaligus mempererat sinergitas antara TNI AD dengan instansi pemerintah di bidang pangan.
Menurunkan Kadar Air, Menjaga Mutu Beras
Pengeringan dilakukan dengan memperhatikan prosedur teknis untuk menurunkan kadar air gabah hingga mencapai standar ideal. Tujuannya agar beras yang dihasilkan berkualitas tinggi dan layak dikonsumsi masyarakat. Proses ini penting untuk mencegah kerusakan gabah selama penyimpanan, menjaga nilai gizi beras, serta memperpanjang masa simpannya.
Komandan Kodim 1607/Sumbawa, Letkol Czi Eko Cahyo Setiawan, S.E., M.Han., menyatakan bahwa keterlibatan TNI dalam pengelolaan pascapanen adalah bentuk kontribusi aktif terhadap program strategis pemerintah, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Peran TNI dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Letkol Eko Cahyo Setiawan menegaskan bahwa penanganan hasil panen, terutama dalam pengeringan gabah, memegang peranan penting dalam menentukan kualitas beras. Melalui kegiatan ini, Kodim 1607/Sumbawa menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga ketersediaan pangan berkualitas dan mendukung kesejahteraan masyarakat.
Pelaksanaan pengeringan gabah ini melibatkan personel Kodim 1607/Sumbawa. Gabah yang dikeringkan merupakan hasil serapan dari petani lokal di Kabupaten Sumbawa, sehingga kegiatan ini sekaligus menjadi langkah konkret dalam mempercepat proses pascapanen dan meningkatkan kualitas produk pertanian daerah.
Komitmen Berkelanjutan untuk Petani Lokal
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Kodim 1607/Sumbawa akan terus berperan aktif dalam setiap program pendampingan dan pemberdayaan petani, mulai dari tahap budidaya hingga pascapanen. Hal ini sejalan dengan arahan pimpinan TNI AD agar satuan kewilayahan menjadi garda terdepan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan Kabupaten Sumbawa dapat menjadi salah satu lumbung pangan andalan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi terciptanya Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera.
Membangun Ketahanan Pangan Lewat Sinergi dan Kepedulian
Kegiatan pengeringan gabah ini tidak hanya menunjukkan sinergitas antara TNI dan Bulog, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian terhadap nasib petani lokal. Dengan menjaga kualitas hasil pertanian, Kodim 1607/Sumbawa mendukung peningkatan kesejahteraan petani serta ketersediaan pangan yang berkualitas untuk masyarakat luas.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang solid, Kodim 1607/Sumbawa optimistis bahwa ketahanan pangan di wilayahnya akan semakin kuat dan mampu menjadi pilar utama dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia yang lebih maju dan berdaulat di sektor pangan.