Pacitan – Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) membawa inovasi untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di Pacitan. Mereka memperkenalkan fermentasi pakan ternak serta teknologi pengolahan air bersih sebagai solusi bagi kebutuhan peternakan dan akses air sehat.
Fermentasi Pakan Ternak untuk Meningkatkan Produktivitas
Salah satu program unggulan tim KKN-PPM UGM adalah pengembangan fermentasi pakan ternak. Metode ini menggunakan bahan alami, seperti dedak padi, ampas tahu, dan probiotik, untuk meningkatkan nilai gizi pakan serta mempercepat pertumbuhan ternak.
“Kami ingin membantu peternak lokal mendapatkan pakan berkualitas dengan biaya lebih terjangkau,” ujar salah satu anggota tim. Proses fermentasi ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan peternak pada pakan komersial yang mahal.
Manfaat dari fermentasi pakan ternak meliputi:
- Peningkatan Nutrisi: Proses fermentasi memperkaya kandungan protein dan serat pakan.
- Efisiensi Pemberian Pakan: Ternak dapat mencerna makanan lebih baik, sehingga lebih hemat dalam pemakaian.
- Pengurangan Limbah: Bahan baku fermentasi memanfaatkan limbah organik yang ada di sekitar peternakan.
Pengolahan Air Bersih untuk Kesehatan Masyarakat
Selain fokus pada sektor peternakan, tim KKN juga memperkenalkan teknologi pengolahan air bersih sederhana. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses air layak konsumsi bagi masyarakat yang selama ini mengandalkan sumber air terbatas.
Teknologi yang diperkenalkan mencakup:
- Saringan Berlapis: Memanfaatkan pasir, batu, arang, dan kain sebagai media penyaring.
- Pemanfaatan Bahan Lokal: Menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di daerah sekitar.
- Penggunaan Teknologi UV: Sinar ultraviolet untuk membunuh bakteri patogen dalam air.
“Ketersediaan air bersih sangat penting, terutama untuk kesehatan masyarakat dan keberlanjutan usaha tani mereka,” jelas seorang mahasiswa UGM.
Dukungan dan Respons Masyarakat
Kehadiran program KKN-PPM UGM mendapat sambutan hangat dari warga Pacitan. Peternak merasa terbantu dengan adanya alternatif pakan ternak, sementara warga lainnya antusias mencoba teknologi pengolahan air bersih.
“Program ini benar-benar membantu kami. Sekarang, kami bisa menghasilkan pakan sendiri dan mendapatkan air yang lebih bersih,” ujar salah satu warga setempat.
Harapan untuk Keberlanjutan
Tim KKN berharap inisiatif mereka dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh masyarakat setempat. Mereka juga memberikan pelatihan dan panduan agar warga mampu mengelola teknologi yang telah diperkenalkan secara mandiri.
Melalui program ini, UGM menunjukkan komitmen nyata dalam memberdayakan masyarakat dan menciptakan solusi inovatif untuk berbagai tantangan di daerah pedesaan.