Program swasembada pangan kembali menyentuh akar rumput dengan kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat. Kali ini, Polsek Waru Polresta Sidoarjo melalui program “Polisi Cinta Petani” menunjukkan komitmen nyata mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan Program Ketahanan Pangan Bergizi (P2B) Kabupaten Sidoarjo. Salah satu wujudnya adalah pendampingan budidaya ikan lele di pekarangan warga Desa Wedoro, Kecamatan Waru.

Pekarangan Tak Terpakai Disulap Jadi Kolam Lele

Rabu, 7 Mei 2025, Bhabinkamtibmas Desa Wedoro Bripka Agung bersama Kepala Desa melaksanakan pengecekan serta pendampingan langsung di lokasi budidaya lele. Uniknya, lokasi tersebut awalnya hanyalah lahan fasilitas umum (fasum) di RT 2 RW 3 yang tidak digunakan alias “pekarangan tidur”. Kini, lahan tersebut diubah menjadi kolam lele produktif yang berpotensi menjadi sumber pangan sekaligus penghasilan tambahan.

Langkah ini bukan hanya menjadi wujud inovasi pemanfaatan ruang sempit, tapi juga menjadi inspirasi konkret dalam membangun ketahanan pangan berbasis komunitas.

Peran Aktif Kepolisian dalam Program Pangan Berkelanjutan

Bripka Agung menyampaikan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir sebagai motor penggerak ketahanan pangan di tingkat desa. Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi antara aparat dan masyarakat sangat penting dalam menjaga ketersediaan pangan yang bergizi dan berkelanjutan.

“Budidaya ini tidak hanya mendukung ketersediaan pangan bergizi, tapi juga menjadi contoh pemanfaatan lahan kosong agar lebih produktif,” kata Bripka Agung.

Pendampingan diberikan tak hanya dalam bentuk kehadiran, tapi juga berupa motivasi, arahan teknis, dan dukungan keberlanjutan agar budidaya ini tidak berhenti di tengah jalan.

Harapan: Menjadi Model bagi Desa Lain

Kepala Desa Wedoro berharap pekarangan yang telah diolah ini bisa menjadi role model bagi wilayah lain, baik di Sidoarjo maupun di daerah lainnya. Pemerintah desa dan kepolisian setempat optimistis bahwa dengan pendekatan kolaboratif ini, budidaya ikan lele bisa berkembang hingga panen, dan menjadi sumber pangan sekaligus kemandirian ekonomi warga.

Program ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan tidak harus dimulai dari lahan besar atau modal tinggi. Justru dari pekarangan yang selama ini terabaikan, desa bisa membangun pondasi swasembada pangan yang tangguh dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.