Sumenep – Di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi, Kabupaten Sumenep telah memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian dengan membangun dan memperbaiki saluran irigasi di berbagai wilayah. Langkah ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

“Pembangunan irigasi ini tidak hanya menjadi tonggak kemajuan infrastruktur, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan serta kesejahteraan petani di Sumenep,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep, Eri Susanto, Senin (11/11/2024).

Sejak menjabat pada 2021, Achmad Fauzi menekankan pentingnya irigasi sebagai bagian dari program jangka panjang untuk memperkuat sistem pertanian di Sumenep. Berbagai saluran irigasi baru telah dibangun, sementara irigasi yang lama diperbaiki, menciptakan akses air yang lebih baik bagi lahan pertanian.

Data dari Dinas PUTR Sumenep menunjukkan, lebih dari 4.109,23 kilometer saluran irigasi baru telah dibangun, dan 313,72 persen dari saluran irigasi yang ada diperbaiki dan dipelihara. Rincian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kondisi jaringan irigasi: pada 2021, 72,34 persen jaringan irigasi berada dalam kondisi baik, naik menjadi 80,64 persen pada 2024.

Untuk irigasi baru, sepanjang 1.696,83 meter dibangun pada 2021. Pada 2024, kegiatan normalisasi dan pembersihan rutin telah dilakukan, menghasilkan 993 meter irigasi baru.

“Pembangunan irigasi ini menjangkau berbagai wilayah dengan prioritas pada kawasan yang mayoritas penduduknya adalah petani,” lanjut Eri. Dengan sistem irigasi yang lebih baik, petani kini bisa mengelola tanaman mereka lebih efisien, meningkatkan hasil panen.

Bupati Achmad Fauzi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan irigasi ini. “Irigasi adalah nyawa bagi pertanian. Kita harus merawatnya agar dapat terus mengairi lahan pertanian untuk ketahanan pangan yang lebih baik,” tutupnya.

Dengan upaya ini, sektor pertanian Sumenep diharapkan semakin maju dan produktif, menciptakan kesejahteraan bagi petani dan ketahanan pangan jangka panjang.