
Pemerintah mendorong para pelaku pertanian untuk mengembangkan usaha mereka guna memenuhi kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, dengan memanfaatkan hasil pertanian lokal.
Peran Pelaku Pertanian dalam Program MBG
Untuk mendukung keberhasilan MBG, petani dan peternak didorong meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian serta peternakan mereka. Hal ini mencakup penyediaan bahan pangan seperti beras, sayuran segar, dan produk peternakan yang akan digunakan dalam penyediaan makanan bergizi bagi peserta didik.
Dukungan Pemerintah dan Organisasi Terkait
Pemerintah daerah, bersama Badan Gizi Nasional, telah membentuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertugas mengelola dapur pengolahan MBG. Setiap SPPG melayani beberapa sekolah dan memastikan distribusi makanan bergizi berjalan optimal.
Selain itu, organisasi seperti Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) Nusa Tenggara Timur mengajak generasi muda terjun ke sektor pertanian dan peternakan untuk menyukseskan program MBG. Mereka menekankan pentingnya peran anak muda dalam mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat.
Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan dan Organisasi Internasional
Universitas Nusa Cendana (Undana) juga menjajaki kemitraan dengan UNICEF Indonesia untuk mendukung program MBG. Kerja sama ini mencakup pemenuhan nutrisi, penelitian bersama, pengembangan inovasi, dan manajemen pengetahuan guna meningkatkan kualitas dan jangkauan program MBG. citeturn0search6
Harapan ke Depan
Dengan sinergi antara pemerintah, petani, peternak, institusi pendidikan, dan organisasi terkait, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan efektif. Langkah ini tidak hanya meningkatkan asupan gizi masyarakat tetapi juga memberdayakan pelaku pertanian lokal dalam mendukung ketahanan pangan nasional.