Transformasi Lahan Eks Sawit untuk Pertanian Jagung
Pemerintah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, memanfaatkan lebih dari sejuta hektare lahan eks perkebunan kelapa sawit untuk ditanami jagung. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas pemerintah pusat.

“Penanaman jagung tahap awal pada Januari ini melibatkan kolaborasi antara Kementerian Pertanian, Polri, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perum Perhutani, Inhutani, sektor swasta, dan para petani,” ujar Bupati Berau Sri Juniarsih Mas di Tanjung Redeb. Lahan ini berada di kawasan eks perkebunan sawit PT Kuala Lumpur Kepong Berhad (KLK) Group, Kecamatan Gunung Tabur.

Sinergi Pemerintah dan Petani
Bupati Berau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan petani dalam mendorong sektor pertanian. “Pemkab Berau berkomitmen mengoptimalkan sumber daya kerakyatan dan kearifan lokal untuk pertanian berkelanjutan berbasis teknologi. Ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan,” jelasnya.

Pemerintah juga memberikan pendampingan kepada petani, mulai dari pengelolaan lahan hingga pemasaran hasil panen. Kolaborasi dengan pemerintah pusat dan sektor swasta menjadi strategi utama untuk memperluas lahan tanam dan memperkuat ketahanan pangan di Berau.

Dukungan Polri dalam Ketahanan Pangan
Kapolres Berau AKBP Khairul Basyar menyatakan bahwa Polri turut mendukung program ketahanan pangan melalui empat program utama, yaitu:

  1. Program Pekarangan Bergizi: Mengoptimalkan pekarangan untuk tanaman produktif.
  2. Pemanfaatan Lahan Produktif: Memanfaatkan lahan yang tersedia untuk pertanian.
  3. Pengawasan Distribusi: Mengawal distribusi hasil pangan agar tepat sasaran.
  4. Rekrutmen Personel Kompeten: Memperkuat personel Polri dengan keahlian di bidang pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat.

“Kami berkomitmen mendukung program pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat tani. Hal ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi petani di Kabupaten Berau,” ujar Khairul.

Menuju Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan
Transformasi lahan eks perkebunan sawit menjadi kebun jagung di Kabupaten Berau menjadi langkah strategis dalam mengurangi ketergantungan impor pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan dukungan pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pihak, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional dan pembangunan ekonomi berbasis pertanian berkelanjutan.