Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, berencana mengembangkan sektor pertanian, peternakan, dan industri melalui pembagian wilayah menjadi tiga zona strategis. Langkah ini bertujuan memaksimalkan potensi sumber daya alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tiga Zona Pengembangan Potensial
Pemkab Kotim membagi pengembangan ini ke dalam tiga zona utama berdasarkan karakteristik wilayah dan potensinya:
- Zona Pertanian
- Lokasi: Wilayah yang subur dan memiliki akses irigasi memadai.
- Fokus Komoditas: Tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta hortikultura seperti sayur-mayur dan buah-buahan.
- Tujuan: Meningkatkan produksi pangan lokal untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat regional dan nasional.
- Zona Peternakan
- Lokasi: Wilayah yang memiliki padang penggembalaan alami dan akses untuk distribusi hasil peternakan.
- Fokus: Peternakan sapi, kambing, dan unggas.
- Tujuan: Memenuhi kebutuhan daging dan susu lokal serta membuka peluang ekspor ke wilayah lain.
- Zona Industri
- Lokasi: Area yang dekat dengan pusat perdagangan dan transportasi, seperti Sampit.
- Fokus: Pengolahan hasil pertanian dan peternakan, seperti pabrik tepung, pengolahan daging, dan produk turunan lainnya.
- Tujuan: Menambah nilai ekonomi produk lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.
Dukungan Infrastruktur dan Kebijakan
Pemkab Kotim memastikan bahwa pengembangan di tiga zona ini didukung oleh infrastruktur yang memadai dan kebijakan strategis.
- Pembangunan Infrastruktur: Akses jalan, irigasi, dan fasilitas pendukung lainnya akan diperbaiki untuk mendukung kelancaran distribusi hasil pertanian dan peternakan.
- Pelatihan dan Pendampingan: Petani dan peternak akan diberi pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka, baik dalam bercocok tanam maupun beternak.
- Kredit Usaha: Pemkab bekerja sama dengan lembaga perbankan untuk menyediakan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga rendah.
Manfaat Bagi Masyarakat
Pengembangan ini diproyeksikan membawa sejumlah manfaat signifikan, seperti:
- Peningkatan Pendapatan: Petani dan peternak akan mendapat akses ke pasar yang lebih luas dengan harga yang kompetitif.
- Lapangan Kerja Baru: Zona industri akan menciptakan peluang kerja bagi masyarakat setempat.
- Ketahanan Pangan: Produksi pangan lokal akan mampu memenuhi kebutuhan daerah, bahkan berkontribusi pada pasokan nasional.
Tantangan yang Dihadapi
Meski memiliki potensi besar, rencana ini juga menghadapi tantangan, di antaranya:
- Ketersediaan Lahan: Konflik penggunaan lahan perlu diantisipasi agar tidak mengganggu pengembangan.
- Perubahan Iklim: Risiko bencana alam, seperti banjir dan kekeringan, dapat memengaruhi produktivitas pertanian.
- Kendala Distribusi: Infrastruktur distribusi yang belum merata dapat menghambat akses pasar.
Komitmen untuk Masa Depan
Dengan pengembangan berbasis zona ini, Pemkab Kotim berharap dapat memaksimalkan potensi lokal secara berkelanjutan dan mempercepat pembangunan ekonomi daerah. Langkah ini sekaligus menjadi kontribusi nyata dalam mendukung visi Kalimantan Tengah sebagai pusat pertanian, peternakan, dan industri yang kompetitif di tingkat nasional.