Pemerintah Kabupaten Mojokerto, melalui Pjs Bupati Akhmad Jazuli, berfokus pada penguatan sektor pertanian dan peternakan, dengan tujuan untuk mendukung ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi di Jawa Timur. Komoditas unggulan di wilayah ini mencakup padi, jagung, dan sapi perah.

Padi dan Jagung
Padi dan jagung menjadi komoditas pertanian utama di Mojokerto. Meskipun ada sedikit penurunan dalam produksi padi sejak 2021, diharapkan pada akhir 2024 produksi padi dapat melampaui tahun sebelumnya, dengan target mencapai 292.215,78 ton. Sementara itu, jagung mengalami peningkatan signifikan dari 182 ribu ton pada 2021 menjadi 249 ribu ton pada 2023, dengan harapan bisa melebihi angka tersebut pada Desember 2024.

Sektor Peternakan
Di sektor peternakan, fokus utama adalah pada pengembangan sapi perah dan itik pedaging serta petelur, terutama di kawasan Pacet dan Mojosari. Pemerintah daerah berupaya untuk meningkatkan produktivitas peternakan melalui program peningkatan mutu genetik sapi perah. Program ini bertujuan untuk menjaga kualitas susu murni yang dihasilkan peternak sapi perah yang sebagian besar bermitra dengan KUD desa dan perusahaan seperti Nestle.

Peningkatan kualitas dan kuantitas juga diperhatikan, serta upaya pencegahan penyakit seperti PMK pada sapi. Selain itu, pemerintah mendukung peternak dengan penyediaan pakan ternak dan menjamin kelangsungan regenerasi genetik itik untuk memastikan kelangsungan budidaya itik yang sudah dikenal lama di Mojosari.

Tantangan dan Solusi
Meskipun ada peningkatan di beberapa sektor, tantangan besar yang dihadapi petani dan peternak adalah penurunan lahan pertanian, fluktuasi harga pakan ternak, dan kesulitan dalam memperoleh bahan pakan. Pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto terus bekerja sama dengan sektor terkait untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana, termasuk pupuk, bibit, obat-obatan pertanian, dan pengendalian hama.

Pemda juga melakukan program pelatihan bagi petani, serta menerapkan metode Demplot (Demonstration Plot) untuk penyuluhan pertanian yang dapat memberikan pemahaman praktis bagi petani tentang teknik pertanian dan pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak.

Komitmen untuk Ketahanan Pangan
Dengan berbagai langkah yang diambil, Pemkab Mojokerto berharap dapat meningkatkan hasil produksi pertanian dan peternakan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal dan memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan di Jawa Timur. Akhmad Jazuli menegaskan komitmen Pemda untuk mendukung program pemerintah pusat menuju swasembada pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat Mojokerto.