
Pangan bukan hanya urusan dapur, tapi soal strategi nasional. Di Ponorogo, Komandan Kodim 0802 Letkol Inf Dwi Soerjono mengambil langkah konkret untuk memperkuat ketahanan pangan, bukan dengan senjata, tapi dengan cangkul dan bibit pisang cavendish. Rabu, 7 Mei 2025, halaman Kodim disulap menjadi lahan produktif melalui aksi penanaman perdana 50 bibit pisang Cavendish.
Pisang Sebagai Pilot Project Ketahanan Pangan
Kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Letkol Inf Dwi Soerjono menegaskan bahwa penanaman ini adalah bagian dari proyek percontohan (pilot project) yang dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan lokal. Dipilihnya pisang Cavendish bukan tanpa alasan—buah ini memiliki nilai gizi tinggi, rasa yang disukai masyarakat, serta potensi pasar yang besar.
Dengan melibatkan Babinsa dari seluruh Koramil di wilayah Kodim 0802, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi praktis bagi para anggota untuk mengembangkan pertanian hortikultura yang aplikatif dan bisa diterapkan di lingkungan tempat tinggal mereka maupun masyarakat desa binaan.
Diversifikasi Ketahanan Pangan: Dari Lele hingga Kambing
Penanaman pisang Cavendish ini melengkapi rangkaian inisiatif ketahanan pangan yang telah dilakukan Kodim 0802, seperti budidaya ayam petelur, lele, kambing, dan aneka tanaman hortikultura. Semua ini dirancang untuk satu tujuan: menyediakan akses terhadap makanan bergizi secara berkelanjutan bagi anggota TNI dan masyarakat sekitar.
“Ini bukan hal baru bagi kami, tapi penguatan dari yang sudah ada. Kami ingin ketahanan pangan ini bukan hanya wacana, tapi benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat,” ujar Letkol Dwi.
Pangan, Gizi, dan Kemandirian Wilayah
Pemilihan pisang Cavendish sebagai komoditas juga memperlihatkan arah kebijakan yang cerdas. Selain mudah ditanam dan tahan cuaca, pisang ini dikenal dengan kandungan nutrisinya yang tinggi: kaya vitamin B6, serat, dan kalium. Bila dikelola dengan baik, penanaman ini dapat menjadi sumber pangan sekaligus penghasilan tambahan.
Langkah ini juga mencerminkan visi Kodim Ponorogo dalam mewujudkan kemandirian wilayah, tidak hanya dalam pertahanan, tetapi juga dalam hal pangan dan ekonomi. Semangat ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi instansi lain di berbagai daerah.
Ketahanan pangan tak harus dimulai dari ladang luas. Terkadang, cukup dari halaman sendiri, selama ada niat dan strategi yang jelas. Dan itulah yang kini dibuktikan oleh Kodim 0802/Ponorogo.