Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, personel Polsek Trumon Timur Polres Aceh Selatan Polda Aceh melaksanakan kegiatan sambang ke lahan jagung milik masyarakat di wilayah hukumnya pada Senin, 5 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap sektor pertanian yang menjadi bagian penting dari perekonomian masyarakat.

Polri Peduli Terhadap Sektor Pertanian

Sambang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas yang langsung turun ke lapangan untuk berinteraksi dengan petani, menyapa mereka, dan berdialog mengenai perkembangan tanaman jagung, kendala yang dihadapi, serta memberikan semangat agar petani tetap produktif dalam mengelola lahan mereka. Hal ini merupakan bentuk pendekatan humanis Polri dalam mendukung kemandirian pangan.

Kapolres Aceh Selatan, AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasi Humas, Ipda Abu Yazid, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari sinergitas Polri dengan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan.

“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan dengan mendekati masyarakat, khususnya para petani,” ujar Kapolsek.

Imbauan Kamtibmas dan Keamanan Lahan Pertanian

Selain berdialog tentang kondisi tanaman, personel juga memberikan imbauan mengenai pentingnya menjaga keamanan lahan pertanian dan lingkungan sekitar agar tetap aman dan kondusif. Kehadiran polisi di tengah-tengah petani pun disambut dengan baik, serta diapresiasi oleh masyarakat setempat.

Sinergitas untuk Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan

Polsek Trumon Timur berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan warga, terutama sektor pertanian yang sangat vital bagi ketahanan pangan. Dengan pendekatan yang humanis dan kedekatan antara polisi dan masyarakat, diharapkan tercipta lingkungan yang aman dan produktif, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada ketahanan pangan nasional yang lebih baik.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain, dengan sinergi yang semakin erat antara Polri, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.