Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Mayor Jenderal TNI (Purn) Lodewyk Pusung sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, mendampingi Dadan Hindayana yang telah lebih dahulu dilantik sebagai Kepala Badan Gizi Nasional oleh Presiden sebelumnya, Joko Widodo. Pelantikan ini diumumkan dalam keputusan yang dikeluarkan di Istana Negara Jakarta, Selasa (22/10/2024).

“Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 59 M Tahun 2024 tentang pengangkatan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional,” sebut pengumuman resmi yang dibacakan di Istana Negara. “Mengangkat Mayor Jenderal TNI (Purn) Lodewyk Pusung sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional. Kedua dan seterusnya ditetapkan di Jakarta pada tanggal 21 Oktober 2024, Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto,” lanjut pengumuman tersebut.

Badan Gizi Nasional sendiri merupakan lembaga baru yang dibentuk oleh Presiden Jokowi pada 15 Agustus 2024 melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024. Lembaga ini berfokus pada peningkatan kualitas gizi masyarakat Indonesia sebagai bagian dari upaya strategis dalam pengembangan sumber daya manusia.

Profil Singkat Lodewyk Pusung

Lodewyk Pusung lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 27 September 1960. Ia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1985 dan memiliki rekam jejak yang cukup panjang di dunia militer. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Pangdam I Bukit Barisan (BB) pada tahun 2015 dengan tanggung jawab yang mencakup pengamanan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Bagian Utara. Lodewyk juga sempat memegang posisi strategis sebagai Panglima Divisi Infanteri (Pangdiv) I/Kostrad.

Di luar dunia militer, Lodewyk memiliki pengalaman dalam bidang gizi melalui jabatannya sebagai Ketua Badan Gizi Nasional di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Dengan latar belakang ini, ia dianggap memiliki pemahaman mendalam mengenai upaya peningkatan kualitas gizi nasional, sehingga penunjukannya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional diharapkan dapat memperkuat program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan berdaya saing.

Pelantikan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama dalam mendukung pencapaian target kesehatan nasional yang lebih baik.