Jakarta — PT Pupuk Indonesia (Persero) terus mendukung pelestarian wastra nusantara dengan memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA-PI). Pada ajang Jakarta Fashion Week 2025 (JFW), UMKM binaan Pupuk Indonesia menampilkan kain songket Palembang, hasil kolaborasi kreatif dengan desainer Maya Ratih dan Temma Prasetio, yang memadukan keanggunan tradisional dengan sentuhan modern.

“Pupuk Indonesia percaya bahwa selain menyuburkan bumi, perusahaan juga memupuk jiwa kewirausahaan bangsa sesuai mandat Undang-Undang Nomor 19 tahun 2003,” ungkap Tina T. Kemala Intan, Direktur Sumber Daya Manusia Pupuk Indonesia, dalam konferensi pers, Minggu (27/10/2024).

Saat ini, Pupuk Indonesia memiliki 1.817 UMKM binaan, termasuk 336 perajin wastra nusantara yang terus didorong untuk mengoptimalkan potensi lokal guna meningkatkan daya saing global. “Lewat pemberdayaan UMKM lokal, kami berharap kain songket Palembang yang kaya nilai budaya dapat bersaing di kancah global dan memberikan dampak positif bagi perekonomian serta budaya Indonesia,” tambah Tina.

Ketua Umum PIKA-PI Group, Tata Rahmad Pribadi, menyatakan bahwa berbagai kolaborasi kreatif yang dilakukan bersama UMKM bertujuan untuk mendukung perusahaan dalam melestarikan budaya sekaligus memberdayakan para perajin. “Selain pelestarian budaya, kami ingin para perajin songket yang biasanya bekerja di balik layar tampil di panggung yang lebih bersinar,” jelasnya.

PIKA-PI juga berkomitmen untuk memberikan eksposur bagi UMKM binaan melalui partisipasi dalam bazaar dan pameran berskala nasional serta internasional. Menurut Tata, dukungan terhadap para perajin terampil ini bisa memperkuat sektor ekonomi kreatif di Indonesia, sekaligus memperkenalkan wastra nusantara kepada dunia.