
Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui PT Dempo Andalas Samudera berhasil mencatat sejarah dengan melakukan ekspor perdana frozen yellowfin tuna seberat 19,9 ton ke Amerika Serikat (AS) melalui Pelabuhan Teluk Bayur. Keberhasilan ini menjadi langkah awal bagi industri perikanan Sumbar untuk memperluas akses pasar global dengan pencatatan ekspor langsung dari daerah asal.
Tonggak Baru bagi Ekspor Tuna Sumbar
Sebelumnya, ekspor frozen tuna dari Sumbar dilakukan melalui jalur darat menuju Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, sehingga pencatatan ekspor hanya terdata di ibu kota. Ketua Tim Kerja Ikan Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Sumbar, Salfira, menyatakan bahwa ekspor langsung dari Teluk Bayur ini diharapkan menjadi momentum bagi industri perikanan Sumbar untuk semakin dikenal di pasar internasional.
“Dengan ekspor langsung ini, produk perikanan Sumbar semakin diperhitungkan di kancah global dan pencatatan ekspornya bisa lebih akurat,” ujar Salfira.
Pemeriksaan Ketat untuk Jaminan Kualitas
Sebelum dikirim ke luar negeri, frozen yellowfin tuna tersebut telah melalui serangkaian pemeriksaan ketat oleh Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumbar. Kepala Balai Karantina, Ibrahim, menegaskan bahwa petugas telah memastikan ikan yang diekspor bebas dari penyakit serta memenuhi semua persyaratan kesehatan negara tujuan.
“Petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh agar ikan tuna memenuhi standar kesehatan dan keamanan pangan internasional, sehingga dapat diterima di Amerika Serikat,” jelas Ibrahim.
Setelah dinyatakan aman, Balai Karantina menerbitkan sertifikat karantina sebagai bukti bahwa produk tersebut layak diekspor. Sertifikat ini menjadi dokumen penting yang menjamin kualitas dan keamanan produk, sekaligus meningkatkan daya saing tuna Sumbar di pasar internasional.
Dampak Positif bagi Industri Perikanan
Ekspor perdana ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan di Sumbar. Dengan meningkatnya akses ekspor langsung, biaya distribusi dapat ditekan dan produk perikanan Sumbar memiliki nilai jual yang lebih kompetitif.
Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa produk perikanan Sumbar mampu memenuhi standar global, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu eksportir hasil laut berkualitas tinggi di dunia.