Sawah tidak hanya identik dengan tanaman padi saja. Dengan teknik budidaya yang tepat, ada banyak jenis tanaman lain yang bisa ditanam di sawah, baik saat musim tanam utama maupun saat lahan tidak digunakan untuk padi (masa bera).
Mengetahui jenis tanaman yang cocok untuk sawah bisa membantu petani meningkatkan produktivitas lahan dan pendapatan.

Yuk, kenali berbagai tanaman yang bisa dibudidayakan di sawah berikut ini!

1. Padi

Padi tentu menjadi tanaman utama yang dibudidayakan di sawah, terutama di Indonesia. Tanaman ini memerlukan air yang cukup banyak, sehingga sistem irigasi sawah sangat mendukung pertumbuhannya.

Beberapa jenis padi yang populer:

  • Padi sawah irigasi
  • Padi sawah tadah hujan
  • Padi organik

2. Jagung

Saat musim kemarau atau lahan sedang tidak ditanami padi, jagung menjadi pilihan alternatif yang bagus. Jagung memerlukan air dalam jumlah sedang dan cocok ditanam di sawah yang tidak tergenang.

Keunggulannya:

  • Masa panen relatif cepat (sekitar 90–120 hari)
  • Tahan terhadap kekeringan ringan

3. Kedelai

Kedelai juga cocok untuk ditanam di sawah setelah panen padi. Tanaman ini membantu memperbaiki kesuburan tanah karena akar kedelai mampu mengikat nitrogen dari udara.

Manfaat lainnya:

  • Permintaan pasar tinggi untuk produk olahan seperti tahu dan tempe
  • Bisa meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan

4. Kacang Hijau

Kacang hijau termasuk tanaman yang bisa ditanam di lahan sawah saat musim kemarau. Ia membutuhkan air lebih sedikit dibanding padi dan memiliki masa panen cepat, hanya sekitar 60–70 hari.

Keunggulan kacang hijau:

  • Pasar ekspor cukup besar
  • Membantu perbaikan struktur tanah

5. Semangka

Di beberapa daerah, semangka banyak dibudidayakan di sawah kering setelah panen padi. Tanaman ini memerlukan perawatan intensif, terutama dalam pengaturan air dan pemupukan.

Kelebihannya:

  • Harga jual relatif tinggi
  • Permintaan pasar stabil, terutama di musim panas

6. Melon

Melon juga bisa menjadi pilihan budidaya di sawah saat musim kemarau. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh dan drainase tanah yang baik.

Potensi keuntungan:

  • Nilai jual tinggi
  • Permintaan konsumsi buah segar terus meningkat

7. Bawang Merah

Di daerah tertentu seperti Brebes, sawah dimanfaatkan untuk menanam bawang merah setelah panen padi. Tanaman ini butuh lahan yang cukup gembur dan penyinaran penuh.

Manfaat:

  • Harga cukup tinggi saat musim tertentu
  • Permintaan konsumsi domestik sangat besar

8. Sayuran Daun

Beberapa sayuran daun seperti:

  • Bayam
  • Kangkung
  • Sawi

dapat ditanam di sawah yang sudah dikeringkan. Sayuran ini memiliki masa panen yang singkat, sekitar 30–45 hari.

Keunggulannya:

  • Cepat menghasilkan
  • Modal relatif kecil

Tips Sukses Bertanam di Sawah

  • Pilih tanaman sesuai musim: Misal, padi saat musim hujan, jagung/kedelai saat kemarau.
  • Perhatikan sistem pengairan: Sesuaikan kebutuhan air setiap tanaman.
  • Rotasi tanaman: Membantu menjaga kesuburan tanah dan mengurangi risiko hama.
  • Gunakan pupuk organik: Agar tanah tetap subur dan produksi lebih ramah lingkungan.

Kesimpulan

Sawah bukan hanya untuk padi! Ada banyak tanaman lain yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil pertanian, mulai dari jagung, kedelai, kacang hijau, hingga melon dan semangka. Dengan pemilihan tanaman yang tepat dan teknik budidaya yang baik, sawah bisa lebih produktif sepanjang tahu.