Ternak ayam kampung merupakan salah satu usaha peternakan yang banyak diminati karena permintaan pasarnya tinggi dan modal awalnya tergolong rendah. Daging ayam kampung dikenal lebih gurih, rendah lemak, dan sering menjadi pilihan untuk masakan tradisional. Selain itu, beternak ayam kampung bisa dilakukan secara rumahan maupun skala komersial, tergantung pada manajemen dan ketersediaan lahan.
Kelebihan Ternak Ayam Kampung Dibanding Ayam Ras
Sebelum memulai usaha, penting untuk memahami keunggulan ayam kampung:
- Lebih tahan terhadap penyakit
- Bisa dibesarkan secara organik atau semi-intensif
- Harga jual lebih tinggi di pasar
- Bisa menghasilkan dua produk sekaligus: daging dan telur
Karena kelebihannya tersebut, banyak peternak yang mulai beralih atau menambahkan ayam kampung ke dalam usaha mereka.
Persiapan Kandang Ayam Kampung
Langkah pertama dalam beternak ayam kampung adalah menyiapkan kandang yang aman dan nyaman. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Lokasi kandang: Pilih lokasi yang jauh dari permukiman dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
- Desain kandang: Kandang bisa dibuat dari bambu, kayu, atau kawat ram. Pastikan terlindung dari panas dan hujan.
- Ukuran kandang: Idealnya 1 m² bisa menampung 4–5 ekor ayam. Untuk sistem intensif, siapkan juga tempat bertelur dan tempat bertengger.
Pemilihan Bibit Ayam Kampung Unggul
Untuk hasil optimal, gunakan bibit ayam kampung unggul yang sehat dan bebas penyakit. Ciri-ciri bibit unggul antara lain:
- Gerak lincah dan aktif
- Bulu halus dan mengilap
- Mata cerah dan tidak sayu
- Tidak ada luka atau cacat tubuh
Bibit bisa berupa anak ayam (DOC – Day Old Chicken) atau ayam remaja siap besar. Beberapa jenis ayam kampung unggulan antara lain ayam KUB (Kampung Unggul Balitnak), ayam Jawa Super, dan ayam Sentul.
Pakan dan Nutrisi Ayam Kampung
Pakan menjadi penentu utama dalam pertumbuhan dan produktivitas ayam kampung. Sistem pemberian pakan bisa dibedakan menjadi:
- Pakan alami: seperti dedak, jagung giling, bekatul, sisa dapur, dan hijauan
- Pakan buatan: pelet pabrikan khusus ayam kampung
- Campuran: kombinasi pakan alami dan pakan pabrikan agar nutrisi lebih lengkap
Tambahkan suplemen alami seperti daun pepaya, temulawak, dan kunyit untuk menjaga daya tahan tubuh ayam. Pastikan juga ketersediaan air minum bersih setiap hari.
Sistem Pemeliharaan Ayam Kampung
Ada tiga sistem pemeliharaan ayam kampung yang umum dilakukan:
- Sistem ekstensif (umbaran): Ayam dibiarkan bebas mencari makan. Biaya rendah tapi pertumbuhan lambat.
- Sistem semi-intensif: Ayam dipelihara di kandang pada malam hari, dan siang dilepas di area berpagar. Lebih aman dan tetap ekonomis.
- Sistem intensif: Semua aktivitas ayam berada dalam kandang. Cocok untuk peternakan skala besar dan hasilnya lebih cepat.
Pencegahan Penyakit dan Vaksinasi
Ayam kampung walau tergolong kuat tetap rentan terhadap penyakit seperti ND (tetelo), coryza, dan berak putih. Pencegahan yang perlu dilakukan antara lain:
- Vaksinasi sejak usia 4 hari (ND, AI, dll.)
- Jaga kebersihan kandang dan alat pakan
- Isolasi ayam yang terlihat sakit
- Semprot kandang secara rutin dengan desinfektan
Masa Panen dan Cara Pemasaran Ayam Kampung
Ayam kampung biasanya dipanen saat usia 70–90 hari untuk konsumsi daging. Sedangkan untuk ayam petelur, produksi telur mulai stabil pada usia 5–6 bulan. Pemasaran bisa dilakukan lewat beberapa cara:
- Jual langsung ke pasar tradisional
- Pasok ke restoran, warung makan, dan katering
- Jual melalui media sosial dan marketplace
- Bangun brand ayam kampung organik atau sehat
Analisa Keuntungan Ternak Ayam Kampung
Dengan sistem pemeliharaan yang tepat, ternak ayam kampung bisa menghasilkan keuntungan 30–50% dari modal. Misalnya, dari 100 ekor ayam, jika biaya pakan dan operasional Rp3 juta dan harga jual per ekor Rp50.000, maka omzet bisa mencapai Rp5 juta dengan laba bersih sekitar Rp2 juta.
Kesimpulan
Ternak ayam kampung adalah usaha yang fleksibel, bisa dimulai dari skala kecil hingga besar. Dengan perencanaan matang, pemilihan bibit yang tepat, manajemen pakan yang efisien, serta strategi pemasaran yang efektif, usaha ini bisa menjadi sumber pendapatan utama yang menguntungkan. Tak hanya itu, permintaan ayam kampung yang stabil dan kecenderungan masyarakat beralih ke makanan sehat menjadikan bisnis ini memiliki prospek jangka panjang yang menjanjikan.
